Senin, 03 Maret 2014

resistor karbon

| | Leave a Comment


Resistor karbon terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung dengan kawat atau tutup logam pada kedua ujungnya. Badan resistor dilindungi dengan cat atau plastik. Resistor komposisi karbon lawas mempunyai badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif dan kemudian disolder. Resistor yang sudah jadi dicat dengan kode warna sesuai dengan nilai resistansinya. 


Namun dewasa ini kita ketahui bahwa resistor karbon lawas mulai berkurang peminatnya dan beralih ke resistor metalkarbon yang saat ini sering kita jumpai. Yang membedakan resistor karbon dan resistor metalkarbon hanya bagian luarnya saja, yakni metalkarbon telah dilapisi lagi seperti gambar di bawah.

Disini saya akan lebih membahas tentang resistor metalkarbon atau orang kebanyakan menyebutnya resistor karbon (padahal resistor metalkarbon). Resistor ini biasanya memiliki 4 kode warna, dimana perinciannya adalah sebagai berikut :


Seperti yang telah saya bahas pada pengertian resistor tentang cara menghitung resistor berdasarkan kode warna, bahwa kita harus menghafal kode-kode warna tersebut yang saya singkat menjadi HI-CO-ME-O-KU-HI-BI-U-A-PU. Ingat kodenya ya bukan mejikuhibiniu…hehhee

Lalu bagaimana untuk menentukan resistor karbon yang mempunyai 5 kode wana..? untuk menghitung resistor yang memiliki 5 kode warna mudah saja, sama halnya dengan menghitung resistor dengan 4 kode warna, hanya saja bedanya adalah sebagai berikut:

Demikian penjelasan mengenai resistor karbon. Silahkan tinggalkan komentar apabila ada kesalahan atau kekurangan ataupun ingin bertanya dari artikel ini, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam artkel ini. terima kasih..

0 komentar:

Posting Komentar