Resistor karbon terdiri dari sebuah
unsur resistif berbentuk tabung dengan kawat atau tutup logam pada kedua
ujungnya. Badan resistor dilindungi dengan cat atau plastik. Resistor komposisi
karbon lawas mempunyai badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan
disekitar ujung unsur resistif dan kemudian disolder. Resistor yang sudah jadi
dicat dengan kode warna sesuai dengan nilai resistansinya.
Namun dewasa ini kita ketahui bahwa
resistor karbon lawas mulai berkurang peminatnya dan beralih ke resistor
metalkarbon yang saat ini sering kita jumpai. Yang membedakan resistor karbon
dan resistor metalkarbon hanya bagian luarnya saja, yakni metalkarbon telah
dilapisi lagi seperti gambar di bawah.
Disini saya akan lebih membahas
tentang resistor metalkarbon atau orang kebanyakan menyebutnya resistor karbon
(padahal resistor metalkarbon). Resistor ini biasanya memiliki 4 kode warna,
dimana perinciannya adalah sebagai berikut :
Seperti yang telah saya bahas pada
pengertian resistor tentang cara menghitung resistor berdasarkan kode warna,
bahwa kita harus menghafal kode-kode warna tersebut yang saya singkat menjadi
HI-CO-ME-O-KU-HI-BI-U-A-PU. Ingat kodenya ya bukan mejikuhibiniu…hehhee
Lalu bagaimana untuk menentukan
resistor karbon yang mempunyai 5 kode wana..? untuk menghitung resistor yang
memiliki 5 kode warna mudah saja, sama halnya dengan menghitung resistor dengan
4 kode warna, hanya saja bedanya adalah sebagai berikut:
Demikian penjelasan mengenai
resistor karbon. Silahkan tinggalkan komentar apabila ada kesalahan atau
kekurangan ataupun ingin bertanya dari artikel ini, mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam artkel ini. terima kasih..
0 komentar:
Posting Komentar